Sabtu, 10 April 2010

Materi hari ketiga MK Pemrograman

Fungsi dan Array
Di setiap program C++, kita harus
mendefinisikan /mendeklarasikan fungsi main(),
karena fungsi main() yang dilakukan pertama.
int main()
{.
.....
return 0;
}
Fungsi
Format deklarasi fungsi:
Tipe NamaFungsi(deklarasi parameter)
{
----- isi fungsi
return sesuatu;
}
Tipe – Tipe nilai yang di hasilkan oleh fungsi
Deklarasi parameter – Ini berbentuk “tipe nama
variabel”.
{ --- } - Menandakan awal dan akhir fungsi.
return sesuatu – Akhiri program dan kembalikan
nilai fungsi
Fungsi
Ada Dua Cara:
1) Deklarasi dan definisi sebelum fungsi main()
2) Deklarasi sebelum dan definisi sesudah fungsi
main()
Deklarasi Fungsi
#include
using namespace std;
// deklarasi dan definisi
double tambah(double a, double b)
{
return (a+b);
}
int main()
{
cout << tambah(3, 5);
}
Fungsi, Cara 1
#include
using namespace std;
double tambah(double a, double b); // deklarasi
int main()
{
cout << tambah(3, 5);
}/
/ definisi
double tambah(double a, double b)
{
return (a+b);
}
Fungsi, Cara 2
#include
using namespace std;
double seratus(void); // deklarasi
int main()
{
cout << seratus;
}/
/ definisi
double seratus(void)
{
return 100;
}
Fungsi, Void 1
#include
using namespace std;
void cetakgaris(void); // deklarasi
int main()
{
cetakgaris();
}/
/ definisi
void cetakgaris(void)
{
cout << “--------------------------------------”;
}
Fungsi, Void 2
Cara 1) Input menggunakan nilai
Seperti sebelumnya:
double tambah(double a, double b);
Cara 2) Dengan menggunakan
referensi
Dua Cara Input/masukan Fungsi
#include
using namespace std;
void limakali(double &x); // deklarasi
int main()
{ double a = 2;
limakali(a); // a = 2*5
}
void limakali(double &x)
{
x *= 5;
}
Fungsi
#include
using namespace std;
void tukar(double &x, double &y); // deklarasi
int main()
{ double a = 2, b =5;
tukar(a,b);
}
void tukar(double &x, double &y)
{
double z;
z = x;
x = y;
y = z;
}
Fungsi
#include
using namespace std;
double x=2; // global variabel x
void limakalix(void); // deklarasi
int main()
{ double a = 2; //local variabel
limakalix(); // x*5 = 10
limakalix(); // x*5 = 50
}
void limakalix(void)
{
x *= 5
}
Fungsi, Variabel global
Kita bisa mendeklarasikan banyak fungsi dengan
nama fungsi yang sama asalkan tipe inputnya
berbeda. Contoh:
int tambah(int a, int b)
{
return (a+b)
}
double tambah(double a, double b)
{
return (a+b)
}
Fungsi, Overloaded
Keyword inline digunakan untuk menambahkan
kode fungsi itu dimanapun fungsi itu dipanggil.
Format:
Inline tipe nama(deklarasi parameter){ ...isi... }
Fungsi inline ini berguna untuk mempercepat
jalannya program, tetapi ini bisa memperbesar
ukuran program.
Fungsi, Inline
Array
Format:
Tipe nama[jumlah];
Contoh:
Int g[10]; // buat array dengan 10 elemen
Elemen dimulai dengan indeks 0, jadi elemen
diakses dengan cara nama[indeks]
g[0] = 1; g[9]=10;
Variabel Array
Contoh:
double w[6] ={0,4,5,1,3,4}
//cetak isi array
for(int i = 0; i<6; i++){
cout << w[i] << endl;
}
Akses Array
Format:
Int g[5]={1,2,3,4,5}; // buat array 5 elemen
g[0] = 1; g[9]=10;
Inisialisasi Array
Format:
Tipe nama[jumlah][jumlah]; // dua dimensi
Tipe nama[jumlah][jumlah][jumlah]; // tiga dimensi
Int g[5][2]; // buat array 5x2 elemen
Int h[4][2][5]; // array 4x2x5 elemen
Ingat indeks dimulai dari angka 0!!!
g[0][0] = 1; g[1][1]=10;
h[0][0][0] = 0; h[2][1][4] = 21;
Array Multidimensi
Contoh:
void cetaknilai(int a[],int n)
{
for(int i = 0; icout << a[i] << endl;
}
}
Array sebagai input fungsi
Contoh:
void cetaknilai(int a[][4],int n)
{
for(int i = 0; ifor(int j = 0; i<4; j++){
cout << i << “ “ << j;
cout << “ “<< a[i][j] << endl;
}
}
}
Array sebagai input fungsi
Contoh:
int main()
{
char nama[20] = “Einstein”;
cout << “nama : “ << nama;
return 0;
}
String dibuat dengan array char

Tidak ada komentar:

Posting Komentar